Untuk pertama kalinya, GMVBB berhasil menyelenggarakan acara
spiritual atau lebih dikenal dengan retret untuk anak-anak GABI. Acara ini
didasari oleh acara Latihan Kepemimpinan Generasi Buddhis (LKGB), namun dalam
acara ini lebih difokuskan dalam melatih anak-anak menjadi mandiri, jujur dan
bertanggung jawab. Juga, pengadaan acara ini lebih lama dibanding LKGB yaitu 3
hari 2 malam pada tanggal 24-26 Juni 2013 bertempat di Gedung Baru Vihara Budhi Bhakti.
Acara DKR (Dhamma Kids Retreat) ini dikemas dalam berbagai kegiatan yang menarik
dan menyenangkan agar tercapai tujuan dari retret ini. DKR ini diisi oleh
berbagai narasumber seperti Candy Mudyta, SE mengenai “Pertanggungjawaban
Anak-anak kepada Orang Tua”, Pricella dan Jessica mengenai “Lagu-lagu dan
Tari-tarian Buddhis”, Kevin Theodore S mengenai “Kebersihan Diri”, dan
lain-lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Selain presentasi-presentasi yang terkesan membosankan,
acara selalu diselingi dengan kegiatan lain baik fisik seperti games-games yang
bersifat membangun, membuat karya seni, maupun rohani seperti kebaktian pagi
dan malam, tidur siang, dan meditasi.
Anak-anak juga dimotivasi untuk melakukan semua kegiatan
bersih-bersih sendiri yang biasanya jarang dilakukan di rumah seperti menyapu,
mengepel gedung vihara, mencuci piring dan baju sendiri, dan lain-lain. Tidak lupa
juga setiap pagi dilakukan olahraga yang berupa senam pagi pada hari pertama
dan jalan santai pada hari kedua.
Puncaknya adalah pada hari terakhir dimana peserta
mengunjungi pusat daur ulang yang terletak dekat dengan vihara. Peserta pun
dapat belajar banyak hal sehingga lebih mengerti tentang proses daur
ulang.
Setelah itu, peserta membuat karya seni secara individu yaitu kartu ucapan untuk orangtua yang didesain sendiri oleh anak-anak sehingga setiap kartu berbeda isi dan ucapannya. Selain itu, anak-anak juga membuat kerajinan tangan secara berkelompok dengan cara mengecat kerangka kayu yang sudah jadi sekreatif mungkin.
Pada malam hari terakhir sebelum acara berakhir, diadakan acara penutupan yang diisi dengan perenungan bagi anak
untuk selalu menyayangi orang tuanya. Orang tua anak-anak juga mengikuti
penutupan ini, sehingga tidak sedikit anak-anak dan orang tua yang berlinang
air mata. Selanjutnya, anak-anak mempersembahkan tarian ‘Terima Kasihku’ yang
sudah dipersiapkan sebelumnya untuk orang tuanya.
Akhirnya, acara pun ditutup dengan berbagai foto selama 3 hari tersebut dan pesan kesan dari orang tua. Semoga peserta mendapatkan manfaat dari acara ini dan sampai jumpa di Dhamma Kids Retret berikutnya!
Setelah itu, peserta membuat karya seni secara individu yaitu kartu ucapan untuk orangtua yang didesain sendiri oleh anak-anak sehingga setiap kartu berbeda isi dan ucapannya. Selain itu, anak-anak juga membuat kerajinan tangan secara berkelompok dengan cara mengecat kerangka kayu yang sudah jadi sekreatif mungkin.
Akhirnya, acara pun ditutup dengan berbagai foto selama 3 hari tersebut dan pesan kesan dari orang tua. Semoga peserta mendapatkan manfaat dari acara ini dan sampai jumpa di Dhamma Kids Retret berikutnya!
0 comments:
Post a Comment