Welcome to Our Blog

Please Visit our Facebook Group or leave any comment/feedback for our Blog improvement here

Metta Day

GMVBB mengunjungi Panti Asuhan sebagai wujud cinta kasih

Perayaan Imlek SMB SD

新年快乐, 恭喜发财!🍊🐶

Magha Puja 2561 B.E. / 2018 M

"Janganlah berbuat kejahatan perbanyakanlah perbuatan baik sucikan hati dan pikiranmu, Itulah Ajaran semua Buddha" -Dhammapada Ayat 183-

Inauguration and Continuation Day

Pelantikan dan Perayaan Hari Ulang Tahun GMVBB dan WBVBB
21 Tahun GMVBB dan 2 Tahun WBVBB.

Sunday 3 February 2013

Bina Widya 2012

Sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan pada Musda Sekber PMVBI 2012 lalu, maka diadakan Bina Widya 2012. Bina Widya ini merupakan Retret Pemuda Buddhis yang berisikan tentang pelatihan spiritual berupa Studi, Aksi dan Meditasi yang dikemas dalam 3 hari 2 malam dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta agar dapat selalu ikhlas, welas dan mawas. Acara ini dibawa oleh Mom. Handaka Vijjananda, pendiri Ehipassiko Foudantion dan terkenal sebagai sosok tokoh Buddhis yang turut memajukan agama Buddha di Indonesia.

Bina Widya 2012 diadakan pada tanggal 28-30 Desember 2012 di Pulau Moro, Karimun tepatnya di Vihara Vipassana Giri. GMVBB hanya mengirim 5 orang untuk mengikutinya namun secara keseluruhan peserta yang mengikuti Bina Widya mencapai 75 orang yang berasal dari berbagai vihara dan daerah.

Pembukaan pada hari pertama diadakan di Sinar Moro. Dimulai dengan laporan dari Ketua Panitia, Sdr. Arjunita, aneka acara hiburan, penyerahan cindera mata, hingga foto bersama. Acara berlangsung dengan baik dan lancar.


Selanjutnya, acara Bina Widya pun resmi dimulai. Selama 3 hari 2 malam, para peserta pun mengikuti acara dengan senang dan penuh kesadaran. Acara diawali dengan pengambilan Atthasila oleh YM. Bhikkhu Vuddhiko. Dengan mengambil Atthasila maka peserta diwajibkan untuk menjalankan Pancasila dan 3 sila tambahan dalam 3 hari tersebut yang salah satunya yaitu tidak makan setelah jam 12 siang sehingga peserta hanya makan 2 kali sehari yaitu pagi dan siang.
Setiap pagi, tidak lupa juga peserta melakukan Olahraga pagi yang dibimbing langsung oleh MoM. Handaka. MoM. Handaka mengajarkan banyak hal dalam olahraga pagi yang salah satunya yaitu 'Lion Air'.

Ketika makan juga kami tidak lupa untuk melakukan meditasi makan. Meditasi makan yaitu makan dengan penuh kesadaran, sehingga ketika kami makan, kami hanya makan tanpa memikirkan hal-hal yang lain. Dalam kegiatan-kegiatan bebas pun kami diingatkan untuk selalu melakukan segala hal dengan penuh kesadaran, melakukan Noble Silent yaitu berbicara ketika diperlukan saja.

Selama di sana, kami juga dibekali banyak hal oleh guru pembimbing, MoM. Handaka Vijjananda ditemani dengan anak angkatnya, Ko Andre 'Pu Kong'. Ada 3 bagian besar yang diajarkan yaitu dalam bidang Studi, Aksi dan Meditasi. Dalam studi, MoM. Handaka mengajarkan 7 Magic Rules. Dari sana, kami mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang kehidupan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Aksi, peserta yang tergabung dalam berbagai kelompok mengikuti berbagai acara seperti debat dalam agama Buddhis, Founding Foundation, dan juga melakukan kebajikan spontan. Dalam Meditasi, kami diajarkan berbagai jenis meditasi seperti meditasi pernafasan, Sathi Sampajana, dll. Kami juga selalu diingatkan untuk melakukan meditasi dalam kegiatan apapun yang berupa menjalankan setiap kegiatan dengan mawas diri.



Pada hari terakhir, YM. Bhikkhu Kusalananda melengkapi kegiatan Bina Widya ini dengan memberikan Dhamma mengenai berbagai hal seperti tata cara melakukan dana makanan kepada Bhikkhu, Dasapunnakiriyavattu atau 10 dasar perbuatan kebajikan dan juga diskusi Dharma.

Tidak terasa akhirnya Bina Widya sudah mencapai penghujung acara yang akhirnya ditutup dalam acara Malam Penutupan dan disertai dengan Pentas Seni Budaya dari berbagai Pulau di Kepulauan Riau, juga foto bersama pada malam penutupan.


Sungguh pengalaman 3 hari 2 malam yang tidak terlupakan. Melalui Bina Widya ini, kami pun mendapatkan banyak pelajaran berharga dan dapat melatih diri untuk menjadi lebih ikhlas, welas dan mawas. Terima kasih kepada MoM. Handaka yang banyak membagi ilmunya yang berguna bagi kami. Semoga Bina Widya dapat diadakan lagi di tahun 2013!

Kunjungan Romo Toni ke Vihara Budhi Bhakti

Sungguh berbahagia Wihara Budhi Bhakti mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan seorang Tokoh Buddhis yang peduli dengan pendidikan Buddhis,
Dia lah Romo Toni, pengurus MBI pusat yang berdomisili di Riau. Romo Toni datang ke Vihara Budhi Bhakti dan memberikan sharing Dharma kepada murid Sekolah Minggu Buddhis tingkat SMP dan SMA pada 6 Januari 2013.


Terima kasih atas sharing Dharma yang diberikan kepada kami. 5 S yang selalu kami ingat: Senyum, Salam, Sapa, Senang dan Sahabat. Romo Toni juga memberikan Dhamma yang mengajarkan kita untuk selalu sucikan hati dan pikiran dengan mempraktekkan senyum ketika bertemu dengan orang lain, berterima kasih kepada semuanya dan jangan segan mengucapkan maaf.
Romo Toni juga mengajarkan kita mengenai berbagai macam cara duduk dalam meditasi dan jenis-jenis meditasi yang dapat dilakukan.

Terima kasih Romo, sungguh mengetuk hati kita semua.
Semoga umat Buddha di Batam terus mempraktekkan Dhamma.
Sadhu..Sadhu..Sadhu

 

Friday 1 February 2013

Hi-5 Back To School Event for GABI 1,2,3


Wowww….
Bulan Januari identik dengan Bulan dimana anak-anak sekolah kembali ke menuntun ilmu ke sekolah setelah kembali dari liburan semester.
Untuk memberikan kenyamanan, kebahagiaan dan suasana GABI yang menarik, kakak Pembina Sekolah Minggu Buddhis (IPGABI) Budhi Bhakti untuk anak-anak GABI kelas 1, 2 dan 3 dengan dikoordinir oleh Sdr. Evelyn Theodora S mengadakan Event Back To School dengan Konsep seperti Program TV Hi-5 pada tanggal 27 Januari 2013.
Kali ini mengambil judul Aku Anak Bijak..

Anak-anak GABI 1,2, dan 3 sangat senang dengan kegiatan ini. Anak-anak diajak nari oleh 5 orang artis Hi-5 Vihara Budhi Bhakti, yaitu, Cece Evelyn, Cece Yeni, Cece Lili, Cece Ellen, dan Cece Meilika. Kegiatan pertama adalah memulai dengan host dance dengan Judul “Happy House”.
Setelah itu dilanjutkan dengan berbagai bentuk pembelajaran logika yang dibawakan oleh cece Pembina, yang membawa anak-anak untuk merenungkan sebuah rumah yang bahagia, seperti halnya di tarian mereka happy house..

Tibalah di Puncak Kegiatan, yaitu Drama Musikal. Dengan judul Dua Ekor Rusa. Wowww.
Meskipun drama ini kurang alat peraga, namun drama ini sungguh membawa kesan dan pesan yang membahagiakan kepada anak-anak. Anak-anak diajarkan untuk memilih dengan lebih bijak melalui drama ini. Selain itu, anak-anak diajarkan untuk harus menjadi orang yang bijak, mendengar nasehat dengan orang tua dan bijak dalam membuat keputusan. Setelah drama selesai, adik-adik diajak untuk menari lagi lagu Ehipassiko dan juga Host Song “Happy House”

Kegiatan kita akhiri dengan perayaan ulang tahun bersama adik-adik yang berulang tahun di bulan Januari. Wowww.. Nyanyian lagu Happy Birthday dan Tepuk Tangan dari teman-teman memberikan motivasi yang luar biasa ditambah dengan doa syukuran dan keselamatan membekali anak-anak dengan semangat yang terus membara untuk bersyukur setiap hari atas segala karunia yang telah ada dan menjalani hidup sesuai dengan ajaran Buddha.

Sadhu..Sadhu..Sadhu….
Akhir dari semuanya, kita foto bersama dan diakhiri dengan pembagian snack dari wihara dan jelly dari sumbangan mama Lovi. Thanks ya Mama Lovi.
Thanks juga untuk teman-teman panitia.
GOOD JOB for Us GMVBB

Penyambutan Tahun Baru 2013 dan Metta Day

Generasi Muda Mudi Vihara Budhi Bhakti tidak kelupaan mengadakan acara untuk menyambut tahun baru 2013. Pada 31 Desember 2012, GMVBB mengisi akhir tahun 2012 dengan berkumpul bersama di wihara, bermain permainan game Dharma yang seru dan juga ada acara tukar kado bersama.

Kemudian pada pukul 23.15 WIB, genta berdentang. Bait paritta suci terdengar menembus suasana hening di malam hari yang dipenuhi oleh suara petasan kembang api di luar. Aradhana Devata, Namakara Gatha, Vandana, Tisarana, Pancasila, Buddhanusati, Dhammanusati, Sanghanusati, Saccakiriya Gatha, Karaniya Metta Sutta, Brahmaviharapharana terkumandang secara rapi dan berirama surgawi.
Kemudian dilanjutkan dengan Perenungan akhir tahun yang dibawakan oleh Romo Ngateman ditengah keheningan meditasi cinta kasih yang merasuk ke jiwa, menyadari segala perbuatan tindakan ucapan pikiran di tahun 2012 dengan berbagai fenomena alam yang merupakan fenomena Dharma mengingatkan kita untuk harus terus berlatih dan bersemangat melatih lagi untuk lebih baik di tahun 2013.
 
Diakhiri dengan pelimpahan jasa, puja bhakti akhir tahun 2012 ini ditutup dengan Namakara Gatha. 
Sungguh malam New Year Eve yang indah di wiharaku yang sederhana tercinta ini.
 Keesokan harinya, GMVBB turut memperingati hari Metta. Hari raya Metta dirayakan pada bulan Januari, dan hari raya ini jatuh tepat pada tanggal 1 Januari. Hari raya Metta ini tidak ada hubungan dengan kehidupan Sang Buddha Gotama. Hari raya Metta ini baru ditetapkan pada tahun 1970 oleh World of Buddhist Council di Hongkong. Peristiwa ini terjadi sehubungan dengan peresmian sebuah rumah sakit Buddhis. Maka, diadakan Puja Bhakti bersama mengawali tahun 2013 di Vihara Budhi Bhakti pada Pukul 09.30-11.00. Puja Bhakti Hari Metta dipimpin oleh YM. Bhikkhu Vuddhiko dan diikuti oleh umat walaupun tidak banyak. Namun, makna dari Hari Metta dan pemaknaan terhadap tahun baru tetap tersampaikan. Anumodana Bhante telah menyadari kepada kita untuk terus memaknai tiap hari tanpa dosa (kebencian) melalui cerita tentang Kisah Kalyakkhini. Kisah yang sangat menginspirasi agar tidak mendendam sepanjang masa. Lepaskan kebencian kita.

"Na hi verena verāni sammant’ idha kudācana
averena ca sammanti, esa dhammo sanantano."

Kebencian tak akan pernah berakhir apabila dibalas dengan kebencian.
Tetapi, kebencian akan berakhir bila dibalas dengan tidak membenci,
inilah satu hukum abadi.

Sadhu...Sadhu...Sadhu...
 
Setelah Puja Bhakti, GMVBB juga melakukan Dana Makan Siang kepada anggota Sangha pada pukul 11.20 WIB. Tidak ketinggalan juga setelahnya GMVBB melakukan foto bersama dengan YM. Bhikkhu Vuddhiko.

 
Walaupun tidak dilakukan Fang Shen pada tahun ini yang biasanya selalu dilakukan setiap hari Metta, namun makna dari Hari Metta tetap tersampaikan. Semoga tahun depan Perayaan Hari Metta dapat diikuti dengan umat yang lebih banyak lagi.
Sadhu..Sadhu..Sadhu